7 Hal Yang Paling Buruk Dilakukan Genasi Muda Indonesia

Saya sebagai warga negara Indonesia sangat cinta dengan tanah air saya ini. Saya tidak berniat sedikit pun untuk menjelek-jelekkan bangsa ini. Saya hanya ingin mengungkapkan sebuah fakta akan apa yang terjadi di masyarakat kita dewasa ini. Itu semua saya lakukan karena saya mencintai negeri ini. Sehingga saya ingin negeri ini menjadi lebih baik lagi di masa selanjutnya.
63 tahun sudah negara Republik Indonesia ini merdeka. Namun, masalah pelik yang dihadapi negeri ini seolah-olah makin banyak saja. Apalagi adanya kejatuhan ekonomi global semakin membuat pemerintah memeras otak. Belum lagi adanya masalah-masalah sosial yang timbul di masyarakat seperti: kemiskinan, pengangguran, kriminalitas, dsb. membuat semakin kompleks saja tantangan yang dihadapi Indonesia dewasa ini.Hal tersebut diperparah lagi dengan beberapa hal buruk yang sering dilakukan masyarakat terutama yang dilakukan generasi penerus bangsa kita, antara lain:

1. Tawuran
Tawuran seakan-akan sudah membudaya bagi generasi muda kita saat ini. Baru-baru ini kita sering melihat berita di TV tentang tawuran antar-mahasiswa di Jakarta. Itu merupakan bukti bahwa "budaya" tawuran ini masih ada dan tumbuh subur di bumi Indonesia ini. Pada umumnya, tawuran itu disebabkan antara lain: ingin menunjukkan kehebatan diri, dendam karena sesuatu yang terkadang tidak jelas, gengsi, pengaruh pihak-pihak eksternal, dsb. Yang semakin membuat saya geleng kepala :sigh: adalah tidak sedikit dari pelaku tawuran itu yang tidak tahu apa-apa alias cuman ikut-ikutan.Penting gak sih!!! pucca_love_13 Padahal, masih banyak orang lain yang tidak bisa bersekolah karena kurang mampu, eh...yang mampu sekolah malah tawuran gak karuan :sigh:.
2. Bunuh Diri
Penyakit mematikan yang satu ini mungkin lagi "in" di masyarakat kita. Betapa tidak, kasus bunuh diri ini banyak sekali meramaikan berita-berita di TV. Dari mulai bunuh diri jamaah sekeluarga, bunuh diri gara-gara putus cinta, bahkan ada pula yang bunuh diri gara-gara gak dibeliin motor baru. Ini makin membuat saya geleng kepala karena makin tidak mengerti dengan jalan pikiran si pelaku bunuh diri ini. Mungkin berimbas baik bagi penurunan jumlah penduduk di Indonesia, tapi efek bagi moral bangsa ini yang juga tidak main-main. Satu hal yang sebenarnya perlu dicamkan adalah "Berani hidup jauh lebih mulia daripada berani mati karena putus asa". Kita harus dan musti percaya kalau Alloh SWT tidak akan memberikan cobaan yang melebihi kemampuan umatnya dan pasti ada hikmah dan jawaban di balik segala masalah, jadi tidak ada alasan buat putus asa. SAY NO TO KILL YOURSELF!!! *semangat!*
3. Free Sex (maaf kalau terlalu vulgar)
Dalam survei yang digelar di 12 kota besar pada tahun silam, Komisi Nasional Perlindungan Anak alias Komnas Anak mendapatkan hasil yang mencengangkan. Dari lebih 4.500 remaja yang disurvei, 97 persen di antaranya mengaku pernah menonton film porno. Sebanyak 93,7 persen remaja sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas mengaku pernah berciuman serta happy petting alias bercumbu berat. Yang lebih menyeramkan lagi, 62,7 persen remaja SMP mengaku sudah tidak perawan lagi. Bahkan, 21,2 persen remaja SMA mengaku pernah melakukan aborsi..*oo* Beginikah life style generasi muda kita sekarang? Sungguh ironis memang. Di saat bangsa ini dirudung masalah kompleks yang berkepanjangan, eh...generasi mudanya malah enak-enakan pesta "gituan". Seakan-akan resiko terserang berbagai penyakit seperti AIDS pun tidak membuat jumlah para pelaku "gituan" ini berkurang. Bahkan terkadang dengan bangganya mereka merekamnya dan menyebarkan ke teman-temannya di sekolah...Na'udzubillah.:sigh:
4. Narkoba
Mungkin kasus penyalahgunaan Narkoba ini sudah bukan berita baru lagi. Namun, penggunaan barang haram ini masih saja sering kita temui di lingkungan sekitar kita. Sebenarnya pemerintah juga sudah cukup gencar dalam pemberantasan penyalahgunaan Narkoba ini. Namun, berhubung masalah yang dihadapi pemerintah sangat banyak dan pelik, terkadang persoalan Narkoba ini luput dari pehatian pemerintah. Oleh karena itu, pemerintah mengharapkan kesediaan masyarakat untuk berperan serta dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba ini. Caranya adalah masyarakat diminta untuk bersedia melaporkan segala hal atau peristiwa yang berhubungan dengan transaksi Narkoba. Semoga saja cara tersebut berhasil untuk paling tidak meminimalkan penyalahgunaan Narkoba di negeri tercinta ini.:lamagawa:
5. Mabuk
Baru kemarin waktu Idul Fitri, kita mendengar atau melihat ada berita yang mengatakan bahwa 10 pemuda tewas dalam pesta minuman keras di suatu kota tandu . Hal tersebut semakin membuat saya tak mengerti dengan jalan pemikiran para pemuda ini. Menurut saya, kopi itu lebih enak daripada spiritus, tapi kok mereka justru senang menenggak spiritus yang dioplos dengan bir ya? Saya masih agak maklum kalau mereka pemain sirkus atau kuda lumping, tapi nyatanya mereka bukan keduanya, mereka hanya pemuda-pemudi iseng yang mungkin sudah merasa bebas karena bulan puasa sudah berlalu. Na'udzubillah :argh:, apa gunanya puasa kalau gitu? apa mereka gak puasa? Ah, sudahlah, kita lanjutkan saja..yuk...
6. Judi
Judi yang dimaksudkan di sini bukan hanya judi kartu namun segala hal lain yang berhubungan dengan mengundi nasib dengan menggunakan uang, seperti togel, adu ayam, taruhan, dsb. Namun saya hanya memfokuskan pada judi yang dilakukan oleh generasi muda kita yang umumnya masih bersekolah dan kuliah dan belum mempunyai penghasilan sendiri. Yang saya sesalkan adalah ada dari mereka yang melakukan judi ini karena terinspirasi orang tuanya yang senang berjudi. :sigh:
7. Kriminalitas Lain
Yang dimaksud kriminalitas lain di sini adalah segala perbuatan yang melanggar hukum pidana negara Republik Indonesia selain item-item yang telah disebutkan di atas. Seperti: pencurian, perampokan, pemerkosaan, dsb. tension

Perbuatan-perbuatan buruk yang dilakukan para generasi muda di atas dikarenakan beberapa faktor. Pengaruh media massa saat ini baik TV, radio, internet, maupun suratkabar sering dituding sebagai penyebab utamanya. Namun, kita tidak bisa 100% menyalahkan media sebagai penyedia informasi ini. Selain itu, faktor kemiskinan dan pengangguran di masyarakat juga berpengaruh dalam membentuk perilaku generasi muda kita.
Saat ini, orang tua, sekolah/universitas, masyarakat, dan pemerintah dituntut untuk kompak dalam menanggulangi masalah kenakalan generasi muda ini. Kekompakan itu bisa diwujudkan dengan adanya kerjasama sesuai porsinya masing-masing pihak untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pendidikan jasmani dan rohani anak. Misalnya saja: orangtua berkewajiban memberikan perhatian dan pendidikan yang cukup, sekolah/universitas tidak hanya mengajarkan pelajaran akademis saja tapi juga pelajaran budi pekerti dan rohani, masyarakat memberikan contoh bermasyarakat yang baik, negara menyusun kebijakan dan peraturan seperti UU perlindungan anak dan UU pendidikan nasional, dsb.

Saya menulis artikel ini hanya untuk mengingatkan pada kita semua khususnya saya sendiri. Ini hanya sebagai bahan renungan dan referensi bagi kita untuk terus membangun generasi muda bangsa ini menjadi lebih baik lagi. Maaf, bila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati pembaca sorry. Bila ada masukan, saran, dan pendapat, silahkan tuangkan di kotak komentar di bawah postingan ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa besok baca OmongOpo.Com lagi ya? :wave:


Baca Selengkapnya.....

Pembangunan Ruangan Kelas Baru


SMKNegeri 1 Lubuksikaping Kembali memperoleh Bantuan dari Dit PSMK berupa Ruang kelas Baru (RKB) untuk tahun anggaran 2008. Sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan, pembangunan RKB ini dilaksanakan secara swakelola dengan memberdayakan Sumberdaya yang ada disekolah bersama dengan komite. Dengan adanya bantuan pembangunan RKB sebanyak 3 lokal maka jumlah ruangan teori menjadi 25 lokal. Jika dibandingkan dengan jumlah siswa saat ini ( sekitar 840 orang) jumlah ruang teori sudah mencukupi. Oleh karena itu Diharapkan Bantuan berikutnya tidak lagi berupa RKB, melainkan berupa peralatan prakik kejuruan, pustaka dan yang lainnya.



Baca Selengkapnya.....

Turut Berduka Cita

Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah berpulang ke rahmatullah sahabat/teman/karib kami "YOZI FITRI MARLINA", Alumni SMK Negeri 1 Lubuksikaping Jurusan Akuntansi Tamatan 2004 pada Minggu Malam di RSUD Lubuksikaping dan Jenazah disemayamkan di rumah duka di Air Manggis Lubuksikaping.

Kami atas nama Alumni SMK Negeri 1 Lubuksikaping mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan mendapatkan tempat yang layak disisinya serta semoga keluarga yang ditinggalkan di beri ketabahan.




Baca Selengkapnya.....

Baralek Gadang Alah Usai, Parang Gadang Mananti

Hari ini Rabu, 30 April 2008, SMK Negeri 1 Lubuksikaping Baralek Gadang dengan mengangkat acara perpisahan dengan anak kelas III. Acara ini di kelola oleh OSIS beserta panitia perpisahan yang telah dibentuk. Acara dibuka pada pukul 10.00 WIB dengan menampilkan tari pasambahan sebagai tari pembuka acara. Para siswa dan undangan sangat berantusias menyaksikan acara ini dari awal sampai akhir.

Setelah dibuka dengan tari pasambahan acara dilanjutkan dengan beberapa sambutan dari Ketus OSIS, Komite Sekolah, Kepala Sekolah dan seterusnya. Acara perpisahan ini diisi dengan nyanyian, tarian daerah, puisi dan banyak lagi dech. Walau pun SMK adalah sekolah kejuruan, jangan disangka mereka tidak berjiwa seni loch. Mereka sangat berantusias mengisi acara perpisahan ini. Ditambah lagi iringan musik dari 'Bravo Music & Program" beserta satu hal yang tidak diduga sebelunya yaitu penampilan dari "Personality Band" yang sengaja datang untuk mengisi acara ini. Tahu ngg' kenapa mereka mau tampil walaupun harus ga di bayar kata mereka? Ternyata Personality Band itu pada umumnya personilnya adalah siswa SMK sendiri, pantes aja mereka bisa berkata demikian ya!

Dalam acara ini majlis guru juga ga mau kalah loch, mereka juga menampilkan keahlian mereka dalam olah vokal, selain itu penampilan dari alumni juga memeriahkan acara perpisahan tersebut. Sangat menakjubkan acara tersebut kalau disaksikan. Sebagai salah seorang alumni SMK N 1 Lubuksikaping saya sangat salut pada OSIS dan Panitia dalam mengangkat acara ini. Sukses banget dech acaranya. Good Luck !!!

Namun bagi anak kelas III, belum bisa larut dalam kebahagiaan karena "perperangan Besar" sedang menanti mereka. Hari Senin, 05 Mei 2008 mereka harus menghadapi Ujian Akhir Sekolah (UAS). Ujian ini sangat menentukan bagi mereka !!!

Selamat Berjuang !!!





zwani.com myspace graphic comments
Myspace Islam Graphics


Baca Selengkapnya.....

Persiapan Perpisahan dan Pembekalan Prakerin

Setelah melewati Ujian Nasional hari Kamis lalu, bukan berarti perjuangan mereka telah usai. Masih ada satu babak lagi yang juga sangat menentukan bagi mereka yaitu Ujian Akhir Sekolah yang insyaAllah akan dilaksanakan hari Senin Tanggal 05 Mei 2008 nanti. Mereka kembali akan bertempur sebagai perjuangan akhir mereka. Tak banyak diantara mereka yang khawatir dengan nilai Ujian Nasional kemaren. Mereka saat ini sangat khawatir dengan hasil yang akan mereka terima nanti. Luluskah??? atau haruskah mereka mengulang lagi???

Hari ini sebagai penghormatan dari adik-adik kelas, maka Osis SMK Negeri 1 Lubuksikaping berserta sekolah akan mengadakan acara perpisahan. Berbagai persiapan telah dilakukan, mulai dari persiapan pentas, organ tunggal, pengisi acara dan persiapan lainnya baik formal maupun non formal. Mereka ingin perpisahan ini sangat berkesan bagi mereka. Acara ini hampir setiap tahun dilaksanakan. Setiap pelaksanaan acara ini selalu meriah, karena pada acara inilah mereka dapat menampilkan kemampuan mereka.

Dalam sibuknya persipan perpisahan ini, anak kelas XI sedang melakukan Pembekalan Prakerin. Acara ini dimaksudkan agar sebelum memasuki Dunia Instansi maupun Dunia Usaha tempat mereka Praktek Kerja Industri (PSG/PKL/Magang) mereka telah dibekali dengan berbagai etika kerja dan persiapan diri. Pembekalan ini adalah suatu hal yang wajib bagi siswa kelas XI sebelum Prakerin dan ini sangat bermanfaat bagi mereka agar jangan canggung saat memasuki DU/DI.


Baca Selengkapnya.....

UN Sedang Berlangsung



Kemaren tanggal 22 April 2008 adalah salah satu hari yang sangat menentukan bagi seluruh siswa kelas XII di seluruh Indonesia, begitu juga bagi siswa SMK Negeri 1 Lubuksikaping. Setelah 3 tahun menimba ilmu di SMK kini tibalah bagi mereka untuk melakukan perjuangan akhir. Kenapa tidak??? Nasib mereka selama 3 tahun ini hanya ditentukan oleh hasil Ujian Nasional yang hanya dilaksanakan lebih kurang 2 jam.





Dalam pelaksanaan ujian tahun ini hanya peserta ujian dan pengawas yang bisa memasuki ruangan ujian, selain dari itu dilarang masuk. Begitu ketatnya pelaksanaan Ujian kali ini. Diantara mereka ada yang tersenyum saat keluar dari raungan ujian dan tidak banyak pula diantara mereka yang cemberut karena tidak mampu menyelesaikan ujian dengan baik.

Begitu juga dihari ke 2 ujian hari ini. Ujian Matematika, hampir dari semua mereka murung saat keluar ujian. Kenapa???? Ya karena bagi mereka soal ujiannya sangat sulit. Mereka hanya bisa pasrah dengan hasilnya nanti. Yang penting mereka sudah berusaha semampu mereka.

Berjuanglah teruss adik-adik ku !!!!

Kalian Pasti Bisa !!!!!!



Baca Selengkapnya.....

SMK Negeri 1 Lubuksikaping

SMK Negeri 1 Lubuksikaping
Siap Menghadapi Ujian Nasional Tahun Ajaran 2007/2008

Pada hari Selasa tanggal 22 April 2008 ini SMK Negeri 1 Lubuksikaping akan melaksanakan Ujian Nasional Tahun Ajaran 2007/2008. Ujian ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dimulai dari tanggal 22 April 2008 s.d 24 April 2008.

Jumlah peserta Ujian dari 3 (tiga) Jurusan yang melaksanakan ujian tahun ini, terdaftar sebanyak 226 siswa yang terdiri dari 97 siswa dari Jurusan Akuntansi, 62 siswa dari jurusan Penjualan dan 67 siswa dari jurusan Adm. Perkantoran. Adapun Mata Pelajaran yang diujikan adalah Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dengan batas kelulusan 4,25 dan rata-rata kelulusan dari ketiga mata pelajaran tersebut adalah 5,25.

Berbagai Persipan telah dilakukan pihak sekolah guna mengahadapi Ujian Nasional ini. Mulai dari pelaksanaan belajar tambahan maupun Try Out untuk mengetahui batas kemampuan siswa. Memang batas kelulusan ini sangat tinggi tapi pihak sekolah maupun siswa yakin dan optimis mencapai target batas lulus 4,25 dan rata-rata lulus 5,25 yang telah ditetapkan Pemerintah tersebut.


Ruangan tempat pelaksanaan ujian telah dipersiapkan panitia. Sebanyak 13 ruangan telah dipersiapkan. 12 ruangan untuk tempat pelaksanaan ujian yang masing-masing nantinya akan ditempati 20 siswa dan 2 orang pengawas, sementara 1 ruangan lagi sebagai Posko Pengawas/ Panitia Ujian.

Sebelum pelasanaan Ujian Nasional ini, SMK Negeri 1 Lubuksikaping telah melaksanakan Ujian Kompetensi yang dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2008 s.d 12 Maret 2008 dengan pengawas Assessor Institusi Pasangan. Masing-masing siswa mempresentasikan dan mempraktekkan kemampuan mereka di depan pengawas. Hal ini bertujuan agar jika mereka telah lulus nanti mereka mampu memasuki dunia kerja maupun membuka usaha sendiri bagi mereka yang tidak mampu memasuki perguruan tinggi.




Salah Seorang Siswa Jurusan Akuntansi Sedang Presentasi di depan Pengawas

Siswa Jurusan Adm. Perkantoran Sedang Presentasi di depan Pengawas

Siswa Jurusan Penjualan Sedang Praktek di depan Pengawas

Sumber :

- Bapak Drs. Mazamri

- Bapak Wirdani

Baca Selengkapnya.....
http://juprial.blogspot.com

kritik dan saran : gilang.koe@gmail.com
-----------------------------------------------